PKJ 201 Sering Kutanya Pada Diriku (Jotjot sungkun-sungkun do rohangki) - Pelengkap Kidung Jemaat

PKJ201_SeringKutanyaPadaDiriku_PelengkapKidungJemaat


PKJ 201 Sering Kutanya Pada Diriku 
Jotjot sungkun-sungkun do rohangki
Pelengkap Kidung Jemaat


Syair dan lagu: Jotjot sungkun-sungkun do rohangki, M. R. D. Panjaitan, 1998,
Terjemahan: Bahasa Indonesia, Pontas Purba, 1998

do = es
4 ketuk

  1. Sering kutanya pada diriku;
    akhir hidupku yang fana,
    jangan sampai terbuai jiwaku
    di dunia gemerlap.
    Di kala hariku makin senja,
    jiwa letih, tubuhku pun lemah,
    cahaya hidup semakin redup,
    sering meratap mengeluh.
    Dengarlah, Tuhan, doa dan keluh!
    Biar ‘ku tent’ram,
    meski pun dalam kemelut.
  2. Di kala matahari terbenam,
    ketika datang mempelai,
    apakah suluhku tetap terang
    menyambut dengan baik?
    Apakah hatiku tak bergemar
    tinggalkan dunia yang penuh cemar
    atau jiwaku akan menentang
    menuju sorga yang tenang.
    Lihatlah Tuhan, pergumulanku!
    PadaMu, Tuhan, doa dan pengharapanku.

PKJ201_SeringKutanyaPadaDiriku_PelengkapKidungJemaat