KJ 331 Siang Malam Musim Tahun (Uren, dagen, maanden, jaren) - Kidung Jemaat

KJ331_SiangMalamMusimTahun_KidungJemaat


KJ 331 Siang Malam Musim Tahun 
Uren, dagen, maanden, jaren
Kidung Jemaat


Syair: Uren, dagen, maanden, jaren, Rhijnvis Feith (1753 – 1824),
Terjemahan: H. A. Pandopo, / J. M. Malessy, 1975 / 1983,
Lagu: Jerman (Herrnhut) awal abad ke-18

do = g
4 ketuk

  1. Siang, malam, musim, tahun
    giliran ganti melenyap;
    bayang-bayangnya berlalu,
    tiada satu yang tetap.
    Hidup kita menjalani
    jangka waktu dunia;
    tak terulang yang terjadi,
    tinggal tanggung jawabnya.
  2. Orang hidup ditinggalkan
    oleh pendahulunya,
    kita pun menuju makam
    bagai makhluk yang fana.
    Dari bumi kita lahir
    dan kembali padaNya;
    tanpa rahmat yang Ilahi,
    apakah manusia?
  3. Sungguh, Allah mengasihi
    dunia ciptaanNya:
    dalam PutraNya sendiri
    Ia tinggal beserta.
    Yang percaya kepadaNya,
    tak binasa tenggelam,
    tapi hidup selamanya
    dalam Dia yang menang.
  4. Walau zaman menghanyutkan
    tiap hal di dunia,
    pengasihanMu, ya Tuhan,
    untuk s’lama-lamanya!
    Di segala perubahan,
    dalam duka apapun,
    dalam Kristus aku aman.
    Kau menjadi Bapaku!
  5. Bapa, Sumber pengasihan,
    Bapa dalam t’rang dan g’lap.
    Bapa dalam kematian,
    pun di kubur yang senyap,
    setiaMu tak berubah,
    kasihMu tetap teguh:
    Bapa, kepadaMu jua
    kuserahkan diriku.
  6. Siang, malam, musim, tahun,
    biar kamu melenyap;
    dalam suka dan dukaku
    rahmat Allahku tetap!
    TanganNya menuntun daku
    lewat zaman dunia
    dan akhirnya ‘ku selalu
    tinggal dalam rumahNya.


KJ331_SiangMalamMusimTahun_KidungJemaat